Materi Bahasa Korea Lengkap Untuk Pemula

Kini, Korea Selatan memiliki daya tarik tersendiri di mata banyak orang, bahkan ada yang menjadikannya negara impian yang ingin dikunjungi. Tak jarang orang ingin mempelajari materi bahasa Korea Lengkap demi bisa bekerja di negeri ginseng ini. Nah, sebagai langkah awal belajar bahasa Korea, penting untuk mengenal tata bahasanya. 

Materi Bahasa Korea Lengkap

Tata bahasa Korea menjadi kaidah struktur gramatikal bahasa tersebut. Sehingga tata bahasa menjadi langkah pertama dalam materi belajar bahasa Korea lengkap ini. Tak hanya tata bahasa, tetapi ada kategori kata yang bisa dilihat berdasarkan makna, fungsi, dan bentuknya. Untuk menguasai kemampuan berbahasa Korea, penting untuk memahami tata bahasanya berikut:

1. Struktur kalimat

Seperti pada umumnya, struktur kalimat bahasa Korea pasti ditempati oleh unsur SPO, tetapi penempatan posisinya berbeda-beda. Jika dalam bahasa Indonesia, standar pola kalimat SPO, di mana objek tidak pernah mendahului predikat. Dalam bahasa Korea struktur kalimatnya menjadi SOV. SOV (Subjek, Objek, Verb) di mana predikat biasanya identik dengan kata kerja atau verb. Berikut contohnya:

나는 빵을 먹는다

(naneun ppang-eul meogneunda).

Saya + roti + makan = Saya makan Roti.

2. Kata benda

Kata benda menjadi dasar dalam suatu bahasa, letaknya dalam kalimat menduduki subjek atau objek. Dalam hal ini, fungsinya untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut jamak. Sehingga untuk kata benda yang jamak cukup dengan menambahkan setelah kata benda, jadi tidak perlu reduplikasi kata. Namun, ada yang tidak perlu ditambah karena mereka sudah paham jika bentuk tersebut jamak. Contohnya :

반지 (banji) = cincin

3. Kata ganti

Penggunaan kata ganti dalam bahasa Korea dipengaruhi oleh tingkat sosial seseorang. Saat bicara dengan seseorang yang lebih tua atau tingkat sosialnya lebih tinggi, maka harus menggunakan kata ganti formal. Oleh karena itu, dalam berbicara bahasa Korea harus menggunakan kata ganti yang tepat karena ini bisa menyinggung lawan bicara. 

4. Partikel

Seperti pada umumnya, partikel digunakan sebagai pelengkap sebuah kalimat. Untuk membedakan subjek dan objek perlu menggunakan partikel penanda subjek serta partikel penanda objek. 

5. Kata sifat

Tak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia, kata sifat merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan kata benda atau nomina. Biasanya saat menggambarkan nomina dengan kata sifat akan membuat pola frasa dengan komposisi kata sifat+kata benda. 

6. Kata hubung

Konjungsi atau kata hubung dalam bahasa Korea hanya diberikan pada dua hal, yaitu kata kerja dan kata sifat. Rumus yang biasa digunakan dalam kata kerja berdasarkan waktu penggunaannya adalah kata kerja+kata hubung. 

7. Kata kerja

Kata kerja membutuhkan kata hubung sesuai konteksnya, kata hubung yang digunakan pun tergantung pada waktu dan tingkat keresmiannya. Untuk membuat bentuk kata kerja negatif, tambahkan (an), (itda), serta (ji anta) pada kata kerja. 

Nah, untuk yang tertarik dengan negara Korea dan ingin belajar bahasa korea untuk kerja, materi belajar bahasa Korea lengkap ini pasti sangat membantu. Belajar bahasa Korea bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan keinginan ke negeri ginseng demi bekerja atau tujuan lainnya. 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama