Ketentuan Romanisasi Bahasa Korea

여러분 안녕하세요~~ 잘 지냈지요? long time tidak posting dan berbagi ilmu buat chingudeul. oia seperti biasa saya akan sharing belajar bahasa korea yakni tentang ketentuan romanisasi bahasa korea. bagi chingudeul yang baru mengenal hangul silakan pelajari terlebih dahulu huruf korea dan cara membacanya.


romanisasi korea


Sebelum kita membahas ketentuan romanisasi bahasa Korea maka terlebih dahulu kita harus tau apa itu romanisasi? Romanisasi secara harafiah berarti "sebuah aktivitas untuk mengubah sesuatu menjadi bentuk Romawi". Akan tetapi, dalam hal ini yang dimaksud adalah sebuah proses alih aksara dari huruf non-Latin menjadi huruf Latin [Wikipedia]


Dalam pe-romanisasi-an (pengalihan bahasa) Korea terdapat dua sistem yang umum dipakai yakni:

  1. Sistem “McCune-Reischauer” adalah sistem romanisasi (alih bahasa) bahasa Korea yang dibuat oleh 2 orang yang berasal dari Amerika Serikat bernama George M. McCune dan Edwin O. Reischauer.
  2. Sistem “Revised Romanization of Korean”(Alih Bahasa Korea yang Disempurnakan) adalah sistem romanisasi (alih bahasa) Korea resmi yang diumumkan oleh Menteri Kebudayaan, Olah raga, dan Pariwisata.


Untuk lebih jelasnya mengenai ketentuan romanisasi bahasa korea sebagai berikut:

 1. Jika diinginkan akhiran "S" maka ㅅ naik + 으 

Contoh : Kamus = 까무스 (Ka-mu-seu) 


2. Jika diinginkan akhiran "R" maka ㄹ naik + 으 

Contoh : Pintar = 삔따르 (Pin-ta-reu) 


3. Jika diinginkan akhiran "D" maka ㄷ naik + 으 

Contoh : Abid = 아비드 (A-bi-deu) 


4. Jika diinginkan akhiran "H" maka ㅎ tidak usah ditulis

Contoh : Rumah = 루마 (Ru-ma) 


5. Jika diinginkan huruf "Wu" maka digunakan 우 

Contoh : 우리 = Wu-ri 


6. Jika diinginkan awal huruf "Ng" maka tidak ada

Contoh : Ngawi = 아위 (a-wi)


Cukup sampai disini sharing belajar bahasa korea, tetap semangat 화이팅~~

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama